DEMAK - Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak kembali diterjang banjir besar sejak Minggu (17/03/24) dini hari. Banjir akibat jebolnya tanggul sungai Wulan yang sudah diperbaiki beberapa pekan lalu ini mengharuskan ribuan warga mengungsi kembali ke lokasi yang aman.
Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Alam (PRCPB) Kodim 0716/Demak bergerak cepat membantu evakuasi dan menyalurkan bantuan makanan. Sekitar 80 personel TNI dikerahkan membantu korban banjir di wilayah Kecamatan Karanganyar.
Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., mengungkapkan bahwa beberapa hari terakhir, intensitas hujan sangat tinggi, sehingga mengakibatkan beberapa tanggul sungai di wilayah Kabupaten Demak jebol. Bahkan tanggul sungai di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar yang baru selesai diperbaiki kembali mengalami jebol pada Minggu dini hari. Akibatnya, ribuan warga terpaksa harus mengungsi di posko pengungsian.
"Kita turunkan anggota untuk membantu evakuasi korban banjir dan menyalurkan bantuan makanan bagi korban banjir di wilayah Kecamatan Karanganyar, " kata Dandim disela peninjauan bencana di Kecamatan Karanganyar, Senin (18/03/2024).
Tak hanya di wilayah Kecamatan Karanganyar saja, banjir juga terjadi di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Demak. Hingga hari ini, banjir masih menggenangi beberapa desa di Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Guntur, Kecamatan Sayung, Kecamatan Bonang, Kecamatan Mijen, Kecamatan Karangtengah dan Kecamatan Demak kota.
"Karena hampir seluruh Kecamatan di Kabupaten Demak terdampak banjir. Kita perintahkan anggota Koramil untuk menbantu penanganan bencana di wilayahnya masing-masing. Semoga banjir di Kabupaten Demak dapat segera surut, " pungkas Dandim. (Pendim0716).