DEMAK - Danramil 07/Gajah Kodim 0716/Demak Kapten Kav Nahrunsyah Pasaribu, S. Sos, M.I.Kom., menghadiri acara Lelang Tanah Kas Desa (Bondo Desa) Tahun 2024 di kantor Balai Desa Medini, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, Rabu (31/01/24).
Acara dihadiri Camat Gajah Drs. Agung Widodo, M.M., Kapolsek Gajah AKP Sunardi, Kepala Desa Medini Ahmad Fatah beserta perangkat desa, Kasi Pemerintahan Kecamatan Gajah Wijanarko, Kasi Trantib ibu Hartini, Babinsa Desa Medini Serda Samsul Muarif, Bhabinkamtibmas Aipda Agus, Ketua BPD Adib beserta anggota, dan petugas dari Bank BPD Jawa Tengah, serta warga masyarakat.
Camat Gajah Agung Widodo menyampaikan bahwa kegiatan Lelang Tanah Kas Desa merupakan kegiatan untuk menentukan pemegang hak sewa tanah sawah yang dimiliki oleh Pemerintah Desa. Dan cara penentuan pemegang hak sewa akan ditentukan berdasarkan harga tertinggi melalui 3 termin sebagaimana sistem lelang pada umumnya. Namun karena sudah menjadi kebiasaan di masyarakat, maka penyebutannya menjadi lelang tanah kas desa (bondo deso).
"Kami ingatkan agar masyarakat Desa Medini dalam menentukan penawaran harga lelang mempertimbangkan dengan teliti. Diharapkan acara lelang tanah kas desa ini berjalan dengan tertib dan aman sesuai dengan aturan yang berlaku, " katanya.
Sementara Kepala Desa Medini Ahmad Fatah menyampaikan Lelang Aset Tanah Kas Desa ini dilaksanakan dengan bebas dan transparan, sesuai dengan normatif hukum peraturan yang berlaku tentang Lelang Tanah Kas Desa.
"Ini kita laksanakan secara transparan tanpa ada unsur nepotisme atau apapun. Saya harap warga tetap tenang dan mengikuti kegiatan ini dengan baik, " tegasnya.
Sedangkan Danramil Kapten Kav N Pasaribu berpesan agar dalam pelaksanaan Lelang Aset Tanah Kas Desa dilaksanakan dengan mufakat dan selalu menghargai pendapat antara warga satu dengan yang lain, sehingga kegiatan berjalan dengan tertib, aman dan lancar hingga usai acara.
Danramil juga mengingatkan, menjelang perhelatan pesta demokrasi Pemilu tahun 2024, agar seluruh warga masyarakat tidak terpecah belah karena perbedaan pilihan atau pendapat, dan tetap melaksanakan pemilu secara damai.
"Kita sebagai aparat tidak akan berhasil dalam melaksanakan tugas menjaga keamanan pemilu, jika tidak ada dukungan dari seluruh masyarakat. Ayo kita laksanakan pemilu secara damai dan aman, " pungkasnya. (Pendim0716).