DEMAK - Sebentar lagi, seluruh rakyat Indonesia akan merayakan pesta demokrasi Pemilu 2024. Dimana Pemilu ini merupakan agenda nasional untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
Untuk itu, Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., mengajak seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Demak untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan tetap menjaga kerukunan, perdamaian dan keamanan bangsa.
"Ini merupakan pesan untuk seluruh masyarakat, sebagai wujud ikhtiar bersama untuk mendorong agar dapat menentukan pilihan dengan baik dan bijak, serta bersama-sama menjaga kerukunan, perdamaian, dan keamanan di tengah masyarakat, termasuk juga di ruang digital", tegas Dandim saat ditemui di ruang kerjanya di Jalan Kyai Singkil No 1 Demak, Rabu (10/01/24).
Dandim menjelaskan, bahwa pesan Pemilu Damai 2024 merupakan upaya bersama dalam menjaga kondusifitas dan stabilitas keamanan nasional, dengan berbagai potensi hambatan dan permasalahan yang ada.
Baca juga:
Tony Rosyid: Kudeta Airlangga, Berhasilkah?
|
Menurut Dandim, menjelang pelaksanaan Pemilu pada Februari 2024 mendatang, banyak beredar berita-berita hoaks yang dibalut dengan narasi politik yang menyesatkan dan berpotensi menimbulkan kekacauan informasi berupa misinformasi, disinformasi dan malinformasi, sehingga berpotensi menyebabkan perpecahan di tengah masyarakat.
"Memang menjelang Pemilu ini, banyak berseliweran di tengah kita berita-berita hoaks, fitnah dan hate speech. Oleh karenanya, saya minta kepada masyarakat untuk bijak dalam mencerna berita-berita tersebut. Jangan sampai terpancing dan terprovokasi sehingga dapat membuat kegaduhan di tengah masyarakat, " jelas Dandim.
"Semua ini menjadi potensi munculnya kerawanan sosial yang dapat mengganggu stabilitas keamanan nasional. Untuk itu, mari kita semua menjaga agar Pemilu 2024 dapat berjalan aman, damai dan sukses. Siapapun yang terpilih nantinya, itu semua adalah putra terbaik bangsa, " pungkasnya. (Pendim0716).