DEMAK – Sebanyak 381 warga miskin Desa Mojodemak dan 536 warga Desa Getas Kecamatan Wonosalam mendapatkan Bantuan Langsung Tunai Program BLT BBM, BPNT/Sembako dan PKH tahun 2022. Penyaluran Bansos oleh PT. Pos Indonesia di Balai Desa Mojodemak ini mendapat pengawalan dan pendampingan Babinsa Koramil 03/Wonosalam Kodim 0716/Demak Serka Suharsono, Rabu (30/11/2022).
Serka Suharsono mengatakan, pendampingan yang ia lakukan sebagai salah satu upaya cipta keamanan wilayah desa binaan, yakni dengan monitoring dan pendampingan penyaluran Bansos kepada warga miskin di dua desa. Selain itu, dirinya juga membantu mengatur ratusan warga yang berkerumun mengantri penerimaan Bansos dari Pemerintah.
Baca juga:
Memahami Saham dan Cara Membeli Untuk Pemula
|
“Ya tujuan kita disini untuk memastikan pelaksanaan penyaluran bantuan berjalan aman dan lancar, ” ucapnya.
Dijelaskannya, pemberian Bansos tersebut berasal dari Kemensos RI, untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 dan terdampak penyesuaian Harga BBM di wilayah Kecamatan Wonosalam.
Dalam proses penyaluran bantuan, para penerima harus menunjukkan Surat keterangan penerima bantuan dari Kantor Pos Semarang, Surat undangan dari Pemerintah Desa, dan KTP atau KK asli sebagai syarat pengambilan.
Sementara untuk jumlah uang yang diterima per-KPM (Keluarga Penerima Manfaat) sebesar 900 ribu, dengan rincian 300 ribu bansos dampak penyesuaian harga BBM dan 600 ribu bansos BPNT/Sembako terhitung dari Bulan Oktober, November, dan Desember 2022. Sedangkan untuk Program PKH dengan nominal variatif sesuai dengan susunan keluarga yang sebagai tanggungan.
“Semoga bansos ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang cukup sulit seperti sekarang ini, ” imbuhnya.
Sementara Kepala Desa Mojodemak, Joko Siswanto berharap, dengan adanya bantuan yang dikucurkan Pemerintah dapat meringankan beban warga masyarakat desanya. “Semoga bermanfaat. Inilah bukti perhatian pemerintah kepada warganya, ” tutupnya.
Redaktur : Makruf/Pendim 0716/Demak